CerdikIndonesia – Kabar meninggalnya legenda timnas sepakbola Indonesia Ricky Yakobi mengejutkan berbagai pihak khususnya pecinta sepakbola Tanah Air.
Ricky tiba-tiba pingsan saat sedang bermain sepakbola di Senayan, beberapa pemain lainnya sempat berusaha menolong, namun Ricky meninggal saat dibawa ke Rumah Sakit Sabtu, 21 November 2020.
Baca Juga: UPDATE! Legenda Sepakbola Timnas Indonesia Ricky Yakobi, Meninggal Dunia
Ricky Yakobi adalah seorang mantan penyerang timnas Indonesia di medio 1985 hingga 1990-an, karirnya diawali bermain bersama klub PSMS Medan tahun 1979 hingga 1985.
Masa keemasan Ricky Yakobi terjadi pada paruh dekade 1980-an, karir sepakbolanya banyak dihabiskan bersama klub Arseto Solo. Ia bermain bersama PSMS Medan sewaktu merebut Piala Suratin.
Baca Juga: UPDATE: Sistem IT Manchester United Diretas
Pria kelahiran Medan, 12 Maret 1963 ini bernama asli Ricky Yacob, namun lebih dikenal dengan nama Ricky Yakobi, ejaan nama yang ia peroleh saat bermain di Liga Jepang.
Ricky sangat mempesona penggila sepakbola nasional, dengan gayanya yang khas, Kurniawan Dwi Yulianto, salah satu penyerang terbaik Indonesia yang bermain di era 1995 sampai 2005 sangat mengidolakannya.
Baca Juga: BSU Rp1,8 Juta Guru Honorer Cair, Cek info.gtk.kemdikbud.go.id Berikut Dokumen yang Harus Disiapkan
Tampangnya yang lumayan ganteng serta rambutnya yang gondrong membuat ia begitu dikenal, Ricky kerap dijuluki Paul Brietner Indonesia itu dikenal dengan aksi puncaknya di ajang Asian Games 1986 di Korea Selatan.
Saat itu Ricky mengagetkan semua orang ketika ia mencetak gol sewaktu melawan Uni Emirat Arab (UEA), gol voli dengan tendangan tanpa menyentuh tanah, ia lesatkan dari sisi kiri gawang UEA dari jarakyang sangat jauh.
Baca Juga: BSU Rp1,8 Juta Guru Honorer Cair, Cek info.gtk.kemdikbud.go.id Berikut Dokumen yang Harus Disiapkan
Pada 1988 Klub Matsushita FC, Jepang membelinya sehingga namanya kian beken.
Sayang, ia tidak lama bertahan di klub itu karena ia tidak mampu beradaptasi dengan udara dingin di Jepang, hanya empat pertandingan yang sempat ia ikuti, dengan satu gol sempat dicetak.
Ricky sempat 31 kal memperkuat tim nasional sepanjang enam tahun. Hanya lima gol yang sempat dicatat. Tapi, sepertinya, jumlah gol itu tidak akurat, Ricky setidaknya mencetak 15 gol untuk timnas Indonesia di ajang resmi.
Baca Juga: Mengerikan! Aktivitas Siklon Meningkat Sebabkan Cuaca Ekstrim, BMKG: Masyarakat Harus Waspada
Setelah gantung sepatu, Ricky Yakobi memutuskan menjadi pelatih dengan mendirikan Sekolah Sepak Bola Ricky Yakobi yang berlokasi di lapangan F, komplek Senayan, Jakarta Pusat.
Murid pilihannya adalah talenta muda berusia 7 hingga 12 tahun dari kalangan anak kurng mampu, sehingga Ricky menjamin muridnya bebas iuran.
Baca Juga: Mulai Januari 2021 Belajar Tatap Muka Diizinkan, Kemendikbud Minta Sekolah Harus Siap
Di PSSI, Ricky menjadi direktur pembinaan usia muda PSSI.
Kepergian Ricky Yakobi,meninggalkan luka yang mendalam bagi seluruh penggila sepak bola tanah air, ia tutup usia pada umur 55 tahun, saat sedang bermain di Senayan, Sabtu pagi tadi.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto melalui pesan berantai Whatsapp.***