China Geram, Balas Pesan Aliansi Intelijen Five Eyes: Tidak Usah Ikut Campur Urusan Hong Kong!

- 19 November 2020, 23:37 WIB
Aliansi Intelijen Terkuat di Dunia Five Eyes Pelototi Pelanggaran HAM China di Hong Kong
Aliansi Intelijen Terkuat di Dunia Five Eyes Pelototi Pelanggaran HAM China di Hong Kong /ncsc.gov.uk

CERDIK INDONESIA - Kementerian Luar Negeri China telah membalas pesan aliansi Five Eyes dan memperingatkannya untuk tidak ikut campur dalam politik internal China, termasuk urusan Hong Kong.

Setelah koalisi intelijen tersebut mendesak Beijing untuk mempertimbangkan kembali tindakannya di Hong Kong.

Berbicara di hadapan media harian pada hari Kamis 19 November 2020, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, menyatakan ketidakpuasannya yang kuat dan penolakan yang tegas terhadap negara-negara Five Eyes atas pelanggaran mencolok mereka terhadap hukum internasional dan norma-norma dasar hubungan internasional menyusul komentar yang dibuat oleh sekutu Barat pada hari Rabu yang lalu.

Baca Juga: Bersiap! India Latihan Perang dengan Australia, Jepang & AS di tengah Ketegangan China

Sanggahan Zhao itu terkait dengan pernyataan bersama yang dibuat oleh aliansi Five Eyes, yang terdiri dari Australia, Kanada, Selandia Baru, Inggris Raya, dan Amerika Serikat.

Sebuah pernyataan pada hari Rabu 18 November 2020, aliansi intelijen mengatakan, bahwa mereka mendesak otoritas pusat China untuk mempertimbangkan kembali tindakan terhadap legislatif terpilih Hong Kong dan segera mengembalikan anggota Dewan Legislatif.

Juru bicara China memperingatkan aliansi Five Eyes untuk tidak membuat pernyataan yang tidak bertanggung jawab atas urusan Hong Kong, yang merupakan kepentingan internal China dan menegaskan kembali bahwa bekas koloni Inggris tersebut adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari China.

Baca Juga: China Belum Ucapkan Selamat atas Kemenangan Biden, Apa Sebabnya?

Pernyataan Five Eyes secara khusus terkait dengan pengusiran empat anggota oposisi dari badan legislatif Hong Kong pekan lalu setelah Beijing memberi pemerintahan Carrie Lam kekuatan baru untuk menangani para pembangkang yang disebut tidak patriotik.

Halaman:

Editor: Arjuna

Sumber: Russian Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x