Politisasi Agama untuk Kepentingan Kelompok Tertentu Lebih Berbaya Ungkap TGB

- 19 November 2020, 22:57 WIB
TGB-di-ponpes-Daar-El-Istiqomah-kota-Serang
TGB-di-ponpes-Daar-El-Istiqomah-kota-Serang /

CERDIKINDONESIA - TGB Muhammad Zainul Majdi, Ketua Umum Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar Cabang Indonesia mengingatkan bahwa politisi agama untuk mendapatkan kekuasaan politik akan berbahaya.

Baca Juga: UPDATE: Pep Guardiola Perpanjang Kontrak Bersama Man City sampai 2023

"Politisi agama bentuk paling buruk dalam hubungan agama dan politik. Sekelompok kekuatan politik menggunakan sentimen keagamaan untuk menarik simpati kemudiaan memenangkan kelompoknya" ujar mantan Gubernur NTB ini.

Baca Juga: Untuk Alasan Ritual Agama Diperbolehkan, Apa Saja Pengecualian di RUU Larangan Minuman Beralkohol?

Ditambahkan, Ia menjelaskan bahwa sentimen agama dengan membuat ketakutan pada khalayak ramai, menggunaka simbol agama untuk mendapatkan simpati. 

Baca Juga: Sang Ayah Joe Biden Terpilih Sebagai Presiden AS, Ashley Biden Nikah Beda Agama, Begini Ceritanya

"Maka politik menjadi hidup dan bagus karena ada nilai agama" ujarnya, saat webinar Moya Institute.

Dari peristiwa akhir akhir ini, Ia menilai ada kelompok tertentu mempolitisasi agama dengan tujuan politik, murni untuk mencapain kekuasaan.

Baca Juga: Petisi, Tolak Omnibus Law dan Buka Ruang Partisipasi Publik dari Pemuka Agama Indonesia

Halaman:

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x