Network
CerdikIndonesia - Kesepakatan antara Pangeran Harry dan Netflix yang bernilai 100 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp1,4 triliun akan membantu finansial Harry.
Baca Juga: Acara The Crown Bikin Pangeran Harry-Meghan Didesak Berhentikan Kesepakatan dengan Netflix
Namun, Kolimnus Emily Andrews mempertanyakan keputusan adik Pangeran William itu mengambil keuntungan dari memperdagangkan keluarganya. Hal ini disampaikan oleh Kolumnis Emily Andrews seperti dilansir Express.co.uk.
"Dengan menandatangani kesepakatan dengan Netflix, Pangeran Harry dan Meghan terlihat mendapat keuntungan besar dari distorsi kebenaran perusahaan tentang Keluarga Kerajaan." Ujarnya, Senin 16 November 2020.
Baca Juga: Muhammadiyah Prihatin Pemerintah Biarkan Habib Rizieq Langgar Protokol Kesehatan, Aturan Tegakkan!
Ada seseorang orang dalam Keluarga Kerajaan mengaku bingung mengapa Pangeran Harry terikat dengan perusahaan yang memproduksi acara tentang ibunya dalam penggambaran yang buruk.
Orang dalam lainnya, mengecam sang pangeran karena tidak akurat menceritakan kisah Keluarga Kerajaan. Ada juga yang mengatakan Pangeran William tidak terlalu senang dengan penggambaran hubungan Diana dan Charles dalam acara itu.
Baca Juga: Satgas Apresiasi Anies Beri Sanksi Rp 50 Juta ke Habib Rizieq, Ini Denda Tertinggi!
"Dia (Pangeran William) merasa kedua orang tuanya sedang dieksploitasi dan ditampilkan dengan cara yang salah untuk menghasilkan uang," kata dia yang tak disebut namanya itu.
