Biden nantinya akan diimbangi dengan penghambatan ekspor komoditas komoditas energi Indonesia berbasis fosil dan kelapa sawit lantaran dianggap tak ramah lingkungan.
Dengan begitu, hambatan non-tarif dalam bidang perdagangan akan muncul, yakni hal-hal yang meliputi pemenuhan standar lingkungan.
Baca Juga: Mengkhawatirkan, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Jatuh ke Jurang Resesi
Bhima memperkirakan standar lingkungan untuk perdagangan energi global kelak bakal diperketat. Karena itu, ia meminta produsen sawit mempersiapkan kondisi ini. “Produsen sawit harus bersiap-siap,” ucap Bhima.
Ditambahkan lagi, Bhima mengatakan seandainya Biden menang, situasi ini akan menguntungkan Indonesia. Sebab, keran ekspor Indonesia akan pulih terutama dalam hal pengiriman komoditas ke AS. Ekspor bahan baku ke Cina pun akan membaik lantaran tensi perang dagang global mereda.***