Pacsa Pembunuhan Pendeta Yeremias, Masyarakat Distrik Hitadipa Ketakutan Tinggalkan Tempat Tinggal

- 4 November 2020, 16:00 WIB
Korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat dibawa menggunakan truk menuju pesawat saat evakuasi di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin 14 September 2020.
Korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat dibawa menggunakan truk menuju pesawat saat evakuasi di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin 14 September 2020. /ANTARA FOTO/ dok. HUMAS POLDA PAPUA/

 

 

CerdikIndonesia - Masyarakat Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, berbondong -bondong meninggalkan tempat tinggalnya karena ketakutan.

 

Aktivis HAM, Haris Azhar yang juga pendiri Kantor Hukum dan HAM Lokataru Foundation mengungkapkan banyak yang langsung mengungsi ke hutan-hutan maupun ke sejumlah daerah lain di sekitar mereka sesaat setelah prosesi penguburan jenazah Pendeta Yeremia Zanambani.

 Baca Juga: Wiku Adisasmito Ungkap 12 Daerah Harus Jadi Perhatian Penanganan Covid-19

“Puncaknya adalah pada saat pembunuhan Pendeta Yeremia,” ungkap Haris dalam jumpa pers secara daring di Jakarta, Kamis (29/10/2020).

Mirisnya, hingga kini belum sama sekali ada pendataan terhadap mereka yang tengah mengungsi.

Baca Juga: Viral Pemotor Bawa Jenazah  

Begitu juga dengan bantuan maupun jaminan ekonomi, keamanan, dan kepastian, kapan mereka dapat kembali ke kampungnya.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x