Baca Juga: Cuti Bersama, Menaker Sebut Swasta Bisa Tidak Meliburkan Karyawannya, Tergantung Kebutuhan Perusahaa
Dan ini kemudian di menivestasikan dalam Kongres 2 pada 28 Oktober 1928 untuk mencari titik temu di antara perbedaan yaitu komitmen kebangsaan yang sama," ujarnya.
Sementara Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis menyampaikan Indonesia merdeka karena persatuan, termasuk Sumpah Pemuda yang mempelopori kemerdekaan Indonesia oleh para pemuda yang berikrar untuk bersatu.
Baca Juga: Jawa Timur Sabet Juara Pertama Lomba Debat Bahasa Indonesia, Pemenang dari Sidoarjo dan Trenggalek
"Kita kedepan tidak mungkin maju tanpa ada persatuan, maka sila yang ke-3 adalah Persatuan Indonesia. Walaupun kita berbeda agama, ras, suku dan sebagainya tapi kita satu di dalam membela NKRI," ujarnya.