Keberadaan Pasebaya Gunung Agung sebagai penyambung informasi antar masyarakat tersebut sangat dirasakan manfaatnya oleh pihak terkait.
Melalui radio komunikasi atau handytalky, informasi tentang kabar terkini antar desa dan wilayah lain menjadi dapat digandakan, disebarkan dan diterima oleh masyarakat dengan cepat.
Baca Juga: Sumpah Pemuda, Saatnya Buktikan Bisa Bangkit dari Masa Sulit Pandemi
Dalam peranan penanggulangan bencana, kehadiran forum Pasebaya Gunung Agung juga sangat membantu sehingga upaya evakuasi warga menjadi mudah, karena mereka terus memberikan edukasi yang baik serta melakukan pendekatan personal kepada warga.
Melihat potensi dan kebermanfaatan tersebut, BNPB melalui Pusdatinkom akan berupaya membantu agar Pasebaya Gunung Agung dapat memiliki infrastruktur dan jaringan radio komunitas dengan sistem modulasi frekuensi (FM). Tentunya hal itu, BNPB akan berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dan Kementerian/Lembaga terkait untuk perijinan segala sesuatu yang dianggap perlu.
“Kami akan mengupayakan agar kapasitas teman-teman Pasebaya, baik kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) maupun infrastrukturnya dapat lebih bagus dan bermanfaat. Kami akan bersurat kepada Kominfo untuk perijinan dalam hal ini,” ujar Kapusdatinkom, Dr. Raditya Jati.