Pandemi Tuntut Masyarakat Kreatif Ciptakan Aneka Pangan Terbaru

- 28 Oktober 2020, 08:32 WIB
Ilustrasi makanan yang bisa meningkatkan kesuburan wanita.
Ilustrasi makanan yang bisa meningkatkan kesuburan wanita. /Pexels/Trang Doan

Menurutnya, kinerja sektor pangan berperan sebagai buffer terhadap penurunan pertumbuhan ekonomi nasional.

 

Namun, ia mengatakan, tidak dipungkiri di beberapa sisi tetap menimbulkan dampak.

Baca Juga: Pandemi Ubah Gaya Hidup, IKM Harus Mulai Lirik Teknologi Digital

“Pandemi mengakibatkan terjadinya penurunan di sektor tenaga kerja, terganggunya pemasaran  komoditas pangan dan beberapa kasus di usaha peternakan,” ungkap Tahlim, Profesor Riset bidang Sosial Ekonomi Pertanian.

Namun dirinya menegaskan bahwa Kementerian Pertanian selaku lembaga teknis yang bertanggung jawab dalam bidang pertanian (pangan) juga telah menyiapkan berbagai strategi untuk menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa pandemi.

Baca Juga: Kemenko Polhukam Rancang Kesepakatan Penanganan Pesawat Udara Asing Setelah Force Down

“Berbagai program telah dipersiapkan. Di antaranya program peningkatan kapasitas produksi melalui food estate, diversifikasi produksi dan konsumsi pangan, penguatan cadangan dan sistem logistik pangan, pengembangan pertanian modern, dan beberapa paket jejaring pengaman sosial,” imbuhnya.

Baca Juga: Baru Dibuka, RS Leimena Ambon Gratiskan Layanan ke Pasien

Tak diragukan, pandemi COVID19 telah memberikan pembelajaran terhadap perlunya reorientasi kebijakan ketahanan pangan ke depan.

 

Pemerintah dan masyarakat perlu terus bersinergi untuk saling mendukung dalam mempertahankan ketahanan pangan, sehingga lebih siap terhadap berbagai gangguan yang akan dihadapi.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x