Pernyataan tersebut membuat menteri luar negeri Prancis memanggil pulang duta besarnya di Ankara.
Pernyataan Prancis tentang Islam diperdalam setelah Macron juga menyebut Islam sebagai teroris, setelah adanya pemenggalan seorang guru sejarah di Paris.
Baca Juga: Baru Dibuka, RS Leimena Ambon Gratiskan Layanan ke Pasien
Umat Muslim percaya bahwa penggambaran Nabi adalah suatu penghinaan dan penghujatan.
Macron sebelumnya mengatakan tak akan melarang pencetakan karikatur Nabi Muhammad, yang sempat menimbulkan kontroversi, Kamis (22/10/2020).