Vaksin Merah Putih Jadi Solusi Corona yang Ditunggu-Tunggu

- 24 Oktober 2020, 19:11 WIB
Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 12 Agustus 2020.
Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 12 Agustus 2020. /Antara

CerdikIndonesia - Corona Virus, Masyarakat percaya bahwa Vaksin Merah Putihakan membantu.

            Survei dari Lembaga Survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia ( Kedai Kopi ) mengatakan bahwa sebesar 70,7% publik percaya bahwa vaksin Corona Virus akan segera mengakhiri pandemi yang menyulitkan seluruh manusia di muka bumi. Vaksin Merah Putih dikembangkan oleh Kementerian Riset dan Teknologi Indonesia.

Baca Juga: Liga Europa: peroleh 3 Poin AS Roma Merasa Tak Cukup Bekal

            “ Tingkat optimisme yang tinggi menunjukan apresiasi publik terhadap pemerintah yang sedang mengembangkan vaksin Merah putih,serta merupakan representasi harapan masyarakat bahwa vaksin ini dapat menyelesaikan pandemi Covid-19.” tutur Manajer Riset Lembaga Survei Kedai Kopi, Justito Adiprasetio, Senin ( 19/10/2020 )

            Ditambahkannya bahwa, “ Survei Opini Publik Pengembangan Vaksin Merah Putih “ dilakukan terhadap sejumlah pekerja di DKI Jakarta, menilai tingkat optimisme terhadap vaksin Merah Putih dan seputar pandemi Covid-19. Justio menyebutkan,survei tersebut juga memperlihatkan kenaikan persepsi ancaman Covid-19 di mata publik,dibandingkan enam bulan yang lalu.

Baca Juga: PENTAGON Mendapat Kemenangan Pertama Dengan ‘Daisy’

            64,7% responden yang menyatakan bahwa Virus Corona sebagai sebuah ancaman. Hal tersebut berbanding lurus dengan kurangnya responden yang percaya bahwa orang Indonesia kebal terhadap virus ini yaitu sebesar 26,5%

Jumlah tersebut menurun sekitar 5,3% dari survei sebelumnya yang dilakukan pada saat awal September 2020 lalu.

            “ Meningkatnya persepsi ancaman Covid-19 dan semakin menurunnya tingkat kepercayaan bahwa orang Indonesia kebal terhadap Covid-19 merupakan sebuah penanda bahwa tingkat kesadaran publik akan bahaya dari virus itu meningkat,”jelasnya.

            Di sisi lain, survei tersebut juga memperlihatkan terbaginya persepsi responden terhadap efektifitas dari pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) yang kedua oleh Pemerintag DKI Jakarta.

Baca Juga: Gitar Eddie Van Halen Dilelang Miliran Rupiah, Berminat?

            Sebanyak 49,8% responden berpendapat bahwa PSBB kedua ini efektif, berbanding tipis dengan yang berpendapat bahwa PSBB kedua ini tidak efektif sebanyak 48,7%. Jumlah responden yang bekerja dari rumah sebanyak 30,5%,sedangkan yang masih datang ke kantor sebanyak 36,1%. Kemudian, sebanyak 33,4% berpendapat bahwa mereka mendapatkan shift masuk bergiliran.

            Survei ini memperlihatkan bahwa kasus positif Corona Virus sudah berada di lingkungan terdekat kita. 26,5% responden berpendapat bahwa ada orang dari lingkungan terdekat mereka yang positif Corona Virus.

Rata-rata,orang yang terkenal positif Corona Virus dari lingkungan terdekat tersebut sebanyak tiga hingga empat orang. Sisanya, ada 35% berpendapat tidak dan 38,5% lainnya menjawab tidak mengetahui. Ia mengatakan,survei ini dilakukan pada 8 Oktober 2020 dengan menggunakan telepon ( telesurvei ) kepada 803 responden yang merupakan pekerja/karyawan kantor di DKI Jakarta.

“ Responden survei berasal dari panel survei Lembaga Survei Kedai Kopi dari Agustus 2018 – Agustus 2020 sebanyak 5.426 orang, kriteria pekerja kantor di Jakarta dan berusia lebih dari 17 Tahun. Dengan demikian tingkat respons ( response rate ) telesurvei adalah sebesar 14,8%, “ tuturnya.

 

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x