Waspadai Kekeringan Meteorologis di NTT, NTB, Sulsel, dan Maluku Sebagai Dampak La Nina

- 24 Oktober 2020, 19:09 WIB
Ilustrasi sawah yang kekeringan. Petani memotong sisa padi di lahan pertanian yang kering di Desa Lulut, Nambo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 3 September 2020.
Ilustrasi sawah yang kekeringan. Petani memotong sisa padi di lahan pertanian yang kering di Desa Lulut, Nambo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 3 September 2020. /Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww./

 

CerdikIndonesia - Dampak Fenomena La Nina

            Dampak cuaca esktrem adalah salah satu yang di picu oleh fenomena La Nina, beberapa wilayah di Indonesia berpotensi bahaya kekeringan meteorologis.

            Ada empat wilayah setidaknya, yakni Provinsi Nusa Tenggara Timur,Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan dan Maluku.

Baca Juga: Masyarakat Puas dengan Presiden Jokowi, Begini Penjelasannya

“ Kekeringan meteorologi merupakan kekeringan yang disebabkan karena tingkat curah hujan suatu daerah dibawah normal,” tutur Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ),Lilik Kurniawan, dalam keterangannya, Minggu ( 18/10/2020 )

Perkiraan peringatan dini itu, disebutkan lilik mengarah kepada informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) mengenai pemutakhiran data hingga 10 Oktober 2020, BMKG mengatakan bahwa sebagian wilayah di duga akan mengalami kekeringan metereologis dengan status waspada hingga awas.

Baca Juga: Isyana Sarasvati Bikin Label Musik Sendiri, Redrose Namanya

“ Melakukan upaya-upaya penguatan kesiapsiagaan masyarakat melalui sosialisasi dan edukasi di media elektronik serta informasi lainnya,termasuk memasang papan informasi pelarangan membakar hutan dan juga hukumannya,” tuturnya.

Menurutnya, BNPB meminta daerah untuk melaksanakan pemuktakhiran dan simulasi rencana kontinjensi menghadapi bencana kekeringan dan karhutla.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x