Ketua YLBHI Curiga UU Cipta Kerja Menguntungkan Kalangan Tertentu Saja, Ini Penjelasannya

- 21 Oktober 2020, 08:21 WIB
Demo penolakan UU Cipta Kerja di Patung Kuda Jakarta Pusat*/
Demo penolakan UU Cipta Kerja di Patung Kuda Jakarta Pusat*/ /RRI/

CerdikIndonesia - Omnibus Law dilatarbelakangi Sejumlah Tokoh Elit

Satu tahun masa jabatan pemerintahan Jokowi – Ma’ruf, berbagai polemik kembali dibahas public, dari penanganan Covid-19 yang belum terkendali, hingga penetapan UU Cipta Kerja Omnibus Law yang masih terus menuai aksi unjuk rasa.

Ketua Badan Legislatif (Baleg) sekaligus Ketua Panja RUU Cipta Kerja, Supratman Andi Atgas, menuturkan bahwa sepanjang republik ini berdiri, inilah UU yang pertama kali dibahas secara terbuka dengan publik.

Baca Juga: Kepala BKPM Sebut UU Cipta Kerja Bisa Selamatkan Ekonomi, Mempercepat Izin UMKM

“Di beberapa media saya juga sudah mengungkapkan, terlepas dari pro kontra yang terjadi, satu hal yang saya pastikan bahwa sejak republik ini berdiri, inilah Undang-Undang yang pertama kalinya di dalam rapat panitia kerja mulai dari awal kami melakukan rapat kerja bersama dengan pemerintah hingga pengambilan keputusan Sidang Paripurna itu kami lakukan secara terbuka. Apa buktinya?

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Indonesia Pastikan Tidak Ada Seremoni Pembukaan dan Penutupan

Rekam jejak digital boleh kita lihat Bagaimana Kemudian kami siarkan secara langsung melalui media TV Parlemen melalui media sosial Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia seluruh pembahasannya bisa diakses oleh publik jadi saya mengatakan kalau ada yang mengatakan ini dilakukan secara tertutup saya jawab pasti tidak” tegas Supratman, pada ILC, Selasa (20/10)

Baca Juga: Lirik Lagu Terbaru dari Ziva Magnolya, Judulnya Sampai Kapan, Bisa Untuk Menagih Hubungan

Prnyataan Supratman lantas di bantah oleh Asfinawati, Ketua YLBHI. Dirinya mengganggap selain tidak ada transparansi rancangan, juga ia meyakini lahirnya gagasan ini hanya untuk kepentingan tertentu yg ingin menyelamatkan bisnisnya.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x