Masuki Pekan ke-6 Revitalisasi TIM, Masjid Bisa Digunakan dan Progress Baru 38,87 Persen

- 19 Oktober 2020, 07:34 WIB
REKTOR Institut Kesenian Jakarta Seno Gumira Ajidarma melihat lukisan karya dosen IKJ dalam pameran seni bertajuk “Menjelajah Karya di Dalam dan Luar Birokrasi” di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin, 24 Juni 2019. Sebanyak 49 dosen sekaligus seniman memamerkan karyanya dalam acara tersebut.*/DHITA SEFTIAWAN/PR
REKTOR Institut Kesenian Jakarta Seno Gumira Ajidarma melihat lukisan karya dosen IKJ dalam pameran seni bertajuk “Menjelajah Karya di Dalam dan Luar Birokrasi” di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin, 24 Juni 2019. Sebanyak 49 dosen sekaligus seniman memamerkan karyanya dalam acara tersebut.*/DHITA SEFTIAWAN/PR /dhita seftiawan/

CerdikIndonesia - Revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat saat ini sudah memasuki minggu ke-65.

 

Manajer Proyek Revitalisasi TIM, Tabah Noekman menuturkan, kemajuan revitalisasi TIM secara keseluruhan mencapai 38,37 persen untuk proyek tahap I. Rinciannya, hingga pekan ke 65, progres gedung parkir dan pos pemadam kebakaran mencapai 84,84 persen. Sedangkan untuk gedung perpustakaan dan wisma seni mencapai 16,90 persen.

 Baca Juga: KAI Minta Ganti Rugi Atas Insiden Truk Semen Tabrak Kereta, 5 Gerbong Rusak dan Perjalanan Terhambat

Adapun, Masjid Amir Hamzah yang ada bagian belakang di TIM pengerjaannya sudah rampung 100 persen. Dengan demikian, masjid ini sudah dapat digunakan oleh masyarakat sekitar.

 

"Revitalisasi TIM menunjukkan progresnya di tengah kondisi pandemi COVID-19 di Jakarta," ujar Tabah, Minggu (18/10).

 

Dikatakan Tabah, pengetatan dan penerapan protokol kesehatan tetap dilakukan secara ketat dan disiplin di area proyek. Ini untuk memastikan para pekerja proyek selalu dalam keadaan sehat dan nyaman.

 Baca Juga: Pemerintah Libatkan Muhammadiyah Tingkatkan Kualitas SDM, Tantangan Pengembangannya Kompleks

Diungkapkan Tabah, proyek revitalisasi TIM akan dilangsungkan secara dua tahap lantaran keunikan jenis bangunannya. Sebab, jenis dan karakter bangunan di TIM berbeda-beda.

 

"Misal di TIM terdapat gedung pertunjukan, gedung bioskop, perpustakaan, office, wisma, hingga bangunan pendidikan seperti Planetarium. TIM kalau dibangun dalam satu fase sulit, karena ini multi-building. Unik sebetulnya, sebab semua unsur di TIM ada," katanya.

 

Pada tahap pertama, sambung Tabah, proyek revitalisasi TIM dimulai dan difokuskan pada Masjid Amir Hamzah, gedung parkir dan pos pemadam kebakaran, gedung perpustakaan dan wisma seni.

 Baca Juga: Pemerintah Ajak Pelaku Film Diskusi Ide Segar di Tengah Pandemi

Rencananya pada tahap kedua proyek revitalisasi TIM akan difokuskan pada gedung pertunjukan, planetarium beserta gedung yang melingkarinya. Selain itu, pada tahap dua juga akan dibangun lokasi theatre halaman serta infrastruktur kawasannya.

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x