Irlandia Menolak Lockdown, Lalu Bagaimana Mengatasi Covid-19?

- 6 Oktober 2020, 18:00 WIB
Lockdown / Foto pixabay.com/ J Garget (jag2020)
Lockdown / Foto pixabay.com/ J Garget (jag2020) /

CerdikIndonesia - Irlandia Menolak Lockdown, Sebagai Gantinya Adanya Perketat Pembatasan.

 

Pemerintah Irlandia menolak adanya Lockdown, sebagai gantinya diterapkan kembali dalam memperketat pembatasan selama tiga pekan di seluruh negeri.

"Jika kita tidak mengubah kasus Covid-19 ini, maka akan muncul dampak yang serius. Tak ada keraguan apapun tentang ini, jadi kami harus merespons dan tantangannya adalah menjadi seefektif dan seimbang mungkin," kata Perdana Menteri Michael Martin.

Baca Juga: Tuntut UU Cipta Kerja Dibatalkan, Ribuan Buruh di Karawang Ikuti Aksi Mogok Kerja Nasional

"Sangat penting untuk dipahami bahwa kami dalam situasi yang sangat berbeda dari maret lalu. Usaha mulai bangkit dan layanan kesehatan masyarakat vital masih mendek. Pembatasan yang ketat kini akan mendapatkan dampak yang sangat berarti, dimana layanan dan usaha mungkin saja tidak pulih kembali," pangkasnya.

Covid-19 pertama kali ada di Irlandia pada pekan pertama bulan Maret, virus itu menular dari seorang pria yang diketahui tidak pernah melakukan perjalanan ke negara yang ada virus corona.

Baca Juga: Grup Band Noah Selenggarakan Konser Secara Virtual untuk Pertama Kalinya

Dan Otoritas Irlandia dengan segera membawa pasien tersebut ke rumah sakit agar dapat dirawat dengan cepat. Sejak itu semua aktivitas menjadi di perketat, dan pada saat pandemi menteri pertanian, Darra Calleary berhenti karena mendapatkan kritikan dari publik setelah dia melanggar aturan karantina dengan menghadiri undangan makan malam dari rekannya.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas

Sumber: RRI


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah