Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Real Madrid vs Espanyol Liga Spanyol 2022/2023
Masyarakat dihimbau untuk menjauhi dan tidak beraktivitas di zona bahaya, radius 7 Km dari puncak Gunung Merapi.
Sementara, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 Km dari puncak.
Masyarakat juga dihimbau untuk mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Baca Juga: Imbas Kasus Mario Dandy Satriyo, Mahfud MD: Ada Pergerakan Mencurigakan Rp300 Triliun di Kemenkeu
Sementara itu, dalam rekaman visual BPPTKG, Gunung Merapi teramati dengan jelas hingga kabut 0-II.
BPPTKG juga mengamati status kegempaan meliputi jumlah guguran terpantau 9, amplitudo 4-11 mm dan durasi 43.9-96.6 detik.
"Kalau APG-nya mengarah ke Barat Daya, ke Kali Bebeng dan Krasak. Tapi kalau abu vulkanik ke arah barat laut-utara. Karena faktor angin, ya," ujar Yulianto, petusas Pos Babadan, dikutip dari siaran pers BNPB.
***