Pelecehan Seksual di Sumatera Utara, Polres Batubara: Laporan Sudah Diterma dan Sedang Penyelidikan

- 22 Februari 2023, 09:56 WIB
Ilustrasi Pelecehan Seksual/Antara / Antaranews.com/
Ilustrasi Pelecehan Seksual/Antara / Antaranews.com/ /

CERDIK INDONESIA – Pelecehan seksual terjadi di Sumatera Utara sempat viral, diduga seorang ibu yang menjadi korban oleh sang pelaku selaku tetangganya sendiri pada Senin, 20 Februari 2023.

Pelecehan seksual terhadap ibu berinisial WD (20) yang merupakan warga di desa Mekar Baru, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.

Dikutip dari PikiranRakyat.com, menurut keterangan korban, pelaku berinisial UD (45) tahun melakukan pelecehan seksual kepada dirinya dengan memeluknya dari belakang.

Baca Juga: Kecelakaan di Depok, Korban Dibuang di Semak-semak dan Tidak Terselamatkan

Sebelumnya, WD sebagai korban sempat beberapa kali dilecehkan dengan verbal oleh UD yang arahnya terhadap bagian yang sensitif.

Identitas pelaku adalah sebagai penjual jajanan anak-anak dan korban emang langganan pembeli es batu di rumah pelaku.

Saat kejadian, WD membeli es batu dan UD menyuruhnya untuk mengambilnya di dalam rumah. Tanpa curiga, WD masuk ke rumah untuk mengambil es batu tetapi, UD tiba-tiba memeluknya dari belakang.

Baca Juga: Pilot Susi Air Ditangkap Sebagai Pesan dan Jaminan, Mahfud: Utamakan Keselamatan Sandera

Untungnya WD bisa melepaskan diri dari dekapan pelaku tersebut dan berlari keluar untuk meminta pertolongan warga.

Setelah kejadian tersebut, UD bukannya minta maaf kepada korban, namun dirinya malah meminta supaya kejadian tersebut tidak diberitahukan ke orang lain.

Pelaku merasa malu kalau perbuatannya bisa diketahui banyak orang dan akan banyak yang memandangnya buruk kalau mengetahuinya.

Baca Juga: Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Terbukti Secara Sah, Melanggar, dan Bersalah

Menanggapi kejadian tersebut, Kasat Reskrim Polres Batubara AKP J.H Tarigan mengatakan, bahwa laporan pelecehan seksual tersebut diterima dan sedang dalam penyelidikan.

“Bahwasanya benar kemarin pada hari Senin, 20 Februari 2023 korban sudah membuat laporan di SPKT, dan saat ini laporan sudah kita terima dan kita lakukan penyelidikan terlebih dahulu tentang apa yang sebenarnya terjadi,” kata Kasatreskrim sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram, @humas_polresbatubara.

Sekarang pihak polisi sedang menyelidiki kebenarannya mengenai unsur-unsur yang dapat melawan hukum agar laporan tersebut bisa diproses lebih lanjut.***

Editor: Susan Rinjani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x