Network
CERDIK INDONESIA - Malam pergantian tahun baru 2023 tinggal menghitung hari. Sejumlah titik di Kota Bandung diprediksi bakal dipadati warga saat malam pergantian tahun.
Namun, pemerintah akan menutup beberapa lokasi yang dipastikan akan dipadati warga dikarenakan status Kota Bandung yang berada di Level 1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Salah satunya yaitu alun-alun Bandung, warga dipastikan tidak bisa menikmati malam pergantian tahun di pusat kota tersebut.
Pemerintah akan menutup alun-alun Bandung dan warga tidak diperkenankan berkegiatan di sekitar kawasan tersebut.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung Rasdian Setiadi mengatakan penutupan alun-alun Bandung ini berdasarkan hasil rapat dengan sejumlah pihak terkait.
"Dari rapat terakhir, keputusannya itu tetap ditutup. Karena nanti kalau dibuka khawatir ada gangguan ketertiban," katanya dilaporkan Antara.
Meski alun-alun ditutup, para personel Satpol PP akan tetap berjaga di sekitar kawasan tersebut. Dia memprediksi masyarakat akan banyak yang berkunjung di sekitar kawasan itu.
Pada saat malam pergantian tahun, masyarakat akan diminta untuk pulang dan membubarkan diri sekitar pukul 00.30 WIB.
"Kita juga tadi rapat dengan dinas-dinas terkait, seperti Dinas Kesehatan dan PMI yang akan menyiapkan ambulans apabila ada yang memerlukan, dan juga dengan Dinas Kebakaran untuk membantu membersihkan area itu," katanya.
Soal perayaan malam tahun baru di Kota Bandung, Yana Mulyana selaku Wali Kota memberikan imbauan kepada masyarakat.
Yana Mulyana meminta masyarakat yang akan tahun baruan di Bandung agar tetap menjaga ketertiban serta keamanan.
Dia juga mengimbau agar momen pergantian tahun tidak dirayakan dengan berlebihan oleh warga yang merayakannya di Bandung.
"Tentunya silahkan bagi warga yang ingin merayakan pergantian tahun dengan tertib dan tidak berlebihan, tetap jaga protokol kesehatan," kata Yana di Mal Pelayanan Publik Jalan Cianjur, Rabu, 28 Desember 2022.
Hal ini dikatakan Yana mengingat Kota Bandung diprediksi bakal didatangi oleh banyak wisatawan yang akan menghabiskan waktu liburan.
Mengingat saat ini status Kota Bandung berada di Level 1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Yana mengingatkan penyelenggara acara agar mengikuti aturan yang berlaku.
Oleh karenanya, jumlah pengunjung, jam operasional hingga protokol kesehatan yang wajib diperhatikan.
"Boleh kegiatan (di gedung dan mal), tapi nanti dilihat bentuk kegiatannya. Karena izinnya dari Satgas Covid-19. Harus tertib dan kondusif," tuturnya dikutip dari Humas Kota Bandung.
Yana berharap, pada momen ini warga bisa menikmati pergantian tahun dengan bahagia dan tertib.
"Kita mengimbau jangan ada petasan, karena bahaya. Jangan ada kembang api dan flare," ujarnya.
Sedangkan terkait wacana diselenggarakannya car free night, Yana mengaku masih dibahas dengan dinas dan instansi terkait.
"Untuk car free night masih dibahas dengan berbagai pihak. Kita mengimbau masyarakat silahkan merayakan pergantian tahun tapi dengan kondusif dan tertib," katanya.***
