Network
CERDIK INDONESIA - Hari Ayah Nasional diperingati setiap 12 November setiap tahunnya. Saat ini, Hari Ayah jatuh pada hari sabtu. Meskipun diperingati, Hari Ayah tidak termasuk hari libur nasional.
Perlu diketahui, Hari Ayah Nasional memiliki sejarah yang unik. Untuk mengetahuinya, mari simak sejarah dan penjelasan terkait Hari Ayah Nasional, berikut ini.
Hari Ayah Nasional Berbeda dengan Hari Ayah Sedunia
Bagi yang belum tahu, Hari Ayah Nasional diperingati pada 12 November sedangkan Hari Ayah Sedunia diperingati setiap tanggal 19 Juni.
Baca Juga: Viral Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Kandungnya Berkali-kali
Sejarah Hari Ayah Sedunia untuk pertama kalinya diperingati yaitu pada 19 Juni 1910 berdasarkan Konvensi Regional Spokane.
Dengan begitu, anatara Hari Ayah Nasional dan Hari Ayah Sedunia adalah dua hal yang berbeda. Namun, keduanya mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk merayakan penghargaan terhadap sosok Ayah.
Sejarah Hari Ayah Dipelopori oleh Para Wanita
Hari Ayah Nasional memiliki sejarah yang cukup unik. Awal mulanya yaitu pada 22 Desember 2004, ketika paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) mengadakan lomba menulis surat untuk sosok Ibu. Pelaksanaan acara lombanya bertempat di Solo, Jawa Tengah.
Usai acara, para peserta menanyakan tentang peringatan Hari Ayah di Indonesia, namun peringatan tentang Hari Ayah belum ada di kalender Nasional. Dari pertanyaan tersebut PPIP hingga melakukan audensi ke DPRD kota Surakarta.
Tidak mendapat jawaban pasti dari DPRD, alhasil PPIP mendeklarasikan peringatan Hari Ayah Nasional di Pendapi Gede Balai Kota Solo yang bertepatan pada tanggal 12 November.
Hal serupa terjadi di Nusa Tenggara Timur, Melalui jaringan PPIP orang-orang disanapun ikut mendeklarasikan peringatan Hari Ayah.
Sehingga sampai sekarang tanggal 12 November diperingati sebagai Hari Ayah Nasional.***
