Menurut Gua Muwafiq, penyebaran Islam semakin pesat setelah Joko Tingkir atau Panembahan Hadiwijoyo menanamkan benih lewat pesantren.
Dari sana, Joko Tingkir mencetak para ulama-ulama besar Jawa. Mereka lahir dari pesantren Joko Tingkir.
"Hasyim Asy'ari itu turunan Joko Tingkir, Gus Dur juga turunan Joko Tingkir," kata Gus Muwafiq.
Trah Joko Tingkir itu, tambah Gus Muwafiq, diarahkan pada dunia Pesantren, meskipun berkarir di lainnya.
Baca Juga: Sejarah Puasa Asyura: Hari Pembebasan Rasul di Masanya
"Walaupun awalnya ada yang jadi pejabat di birokrasi, ujung-ujungnya dipaksa menjadi pengurus Pesantren karena trah Tingkir tadi," ungkapnya
Gus Dur sempat bercerita ke Gua Muwafiq bahwa memiliki jalur langsung keturunan dari Sultan Pajang, Hadiwijoyo atau Joko Tingkir.
Menurut Gus Muwafiq, makanya Gus Dur bisa menjadi presiden, karena memang keturunan raja.
"Gus Dur itu punya jalur langsung keturunan dengan Joko Tingkir. Makanya beliau jadi presiden," tegasnya.
Gus Muwafiq menegaskan, Joko Tingkir bukan sosok sembarangan dan harus betul dipelajari sejarahnya.