Joko Tingkir, menurut Gus Muwafiq, adalah nenek moyang para ulama di Pulau Jawa.
"Nggak etis nama Kanjeng Joko Tingkir itu dijadikan lagu. Sudah saya katakan dalam dakwah saya itu, beliau adalah Sultan di Pajang yang menurunkan Pangeran Benowo. Beliau adalah nenek moyang ulama di Jawa," ujarnya.
"Lah yo kok ngombe Dawet gitu bukan pada tempatnya, itu guyonannya," pungkasnya.
Baca Juga: Sirah Nabawiyah 'Kisah Umar bin Khattab Menetapkan Dasar Tahun Hijriah'
Dilansir dari YouTube Yayasan Janur, Gus Muwafiq menyebutkan Gus Dur adalah keturunan Joko Tingkir.
Gus Dur yang merupakan cucu KH Hasyim Asy'ari memiliki keturunan langsung dengan Joko Tingkir.
Awalnya Gus Muwafiq menerangkan bahwa setiap orang itu menuruni darah dari nenek moyangnya.
"Karena darah itu jenis yang mencari jenis," kata Gus Muwafiq.
Misalkan, ada orang mau mengurus organisasi, maka dulu darah leluhurnya ada yang ngurus organisasi.
Termasuk pengasuh pesantren juga jika diurut ke atas, leluhurnya pernah mengasuh pesantren. Meskipun darah yang menetes sedikit.