CERDIKINDONESIA - Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan kesiapannya untuk bertarung di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta ataupun Jawa Barat (Jabar).
Hal itu disampaikannya dalam acara klarifikasi “Forum Pimred Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) di channel YouTube Pikiran Rakyat, Selasa 22 Februari 2022.
“Kalau saya masih sehat, diberi usia panjang, kalau ditakdirkan terus berkhidmat memberikan sesuatu untuk indonesia, insyaallah saya siap (maju ke Pilkada DKI Jakarta/Jabar),” ujar Bima Arya.
Baca Juga: Profil Abdul Gafur, Staf Sri Mulyani yang Pidatonya Menggemparkan Boston University
Namun sebelum mengejar kelas yang lebih tinggi dalam karier politiknya, Bima Arya bertekad untuk menyelesaikan pekerjaannya sebagai wali kota dengan baik.
Ada persoalan yang tengah dihadapi Bogor dan harus diselesaikannya. Seperti masalah angkot, penataan pasar, stunting, dan tawuran.
Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, Bima mengeluarkan berbagai kebijakan. Misalnya di bidang transportasi.
Bima Arya membuat badan hukum khusus untuk transportasi, sehingga tidak ada lagi angkot yang dimiliki pribadi.
Hingga 2016, sudah ribuan angkot ditata dengan meluncurkan 15 badan hukum. Polanya dengan mengubah tiga angkot menjadi satu bus.