17 Tahun Tsunami Aceh, Ridwan Kamil Mengaku Menangis saat Desain Museum Tsunami Aceh

- 26 Desember 2021, 16:33 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri peringatan 17 tahun tsunami Aceh di Ulee Lheu, Banda Aceh, Minggu (26/12/2021).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri peringatan 17 tahun tsunami Aceh di Ulee Lheu, Banda Aceh, Minggu (26/12/2021). /ANTARA/Khalis

CerdikIndonesia - Sudah 17 tahun berlalu tragedi Gempa Bumi dan Tsunami Aceh 2004.

Peristiwa gempa bumi tsunami yang memporak-porandakan Tanah Rencong.

Tsunami Aceh yang terjadi tepatnya pada Minggu pagi, 26 Desember 2004 telah menewaskan ratusan ribu jiwa.

Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bencana alam tsunami Aceh ini sebagai bencana kemanusiaan terbesar yang pernah terjadi.

Pada peringatan 17 tahun Tsunami Aceh, Minggu 26 Desember 2004, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mengaku dirinya meneteskan air mata saat mendesain gedung Museum Tsunami Aceh.

“Saat itu, saya belum jadi wali kota, saya sebagai arsitek, sudah mendesain banyak bangunan, tapi mendesain paling emosional dan meneteskan air mata adalah pada saat mendesain Museum Tsunami Aceh,” kata Ridwan Kamil di Banda Aceh, Minggu.

Baca Juga: Ahok Dihadang Ratusan Warga di Lhokseumawe, Aceh saat Hendak Berkunjung ke PT Perta Arun Gas

Hal tersebut diungkapkan Ridwan Kamil saat menghadiri peringatan 17 tahun
peristiwa gempa dan tsunami Aceh di kawasan Pelabuhan Ulee Lheu, Banda Aceh.

Gempa disusul tsunami tersebut terjadi pada 26 Desember 2004 dengan magnitudo mencapai 9,1 skala richter.

Halaman:

Editor: Safutra Rantona

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x