Kabar Dari Jepang : Penyerang Kereta Mengatakan Dia Menargetkan Tokyo Dan Beharap Meningkatkan Jumlah Korban

- 3 November 2021, 05:29 WIB
Ilustrasi - Seorang pria mengenakan kostum Joker dilaporkan menikam penumpang kereta di Tokyo, Jepang.
Ilustrasi - Seorang pria mengenakan kostum Joker dilaporkan menikam penumpang kereta di Tokyo, Jepang. /Pixabay/ErikaWittlieb

CERDIKINDONESIA - Seorang pria yang ditangkap setelah melukai 17 orang dalam serangan pisau dan pembakaran di kereta api pada malam Halloween mengatakan kepada polisi bahwa dia menargetkan Tokyo dengan harapan membunuh sebanyak mungkin orang, sumber investigasi mengatakan Selasa.

"Saya pikir saya bisa membunuh banyak orang di Tokyo," kata Kyota Hattori, 24 tahun, yang mengenakan kostum yang mengingatkan pada penjahat Batman, Joker, seperti dikutip oleh salah satu sumber.

Video dan foto insiden yang terjadi di kereta Keio Line pada Minggu malam, diposting di media sosial oleh saksi mata dan menunjukkan tersangka di tempat kejadian mengenakan kemeja hijau terang, dasi gelap, dan setelan ungu.

Baca Juga: Jepang Akan Melonggarkan Aturan Karantina Menjadi 3 Hari Untuk Pelancong Bisnis

Polisi Tokyo merujuk Hattori ke jaksa pada Selasa atas dugaan percobaan pembunuhan.

Hattori datang ke Tokyo pada akhir September dari kota asalnya Fukuoka beberapa bulan setelah berhenti dari perusahaan tempat dia bekerja selama tiga tahun. Setelah meninggalkan kota barat daya Jepang, ia tinggal di hotel di Kobe dan Nagoya sambil mengumpulkan hutang, menurut sumber.

Menanggapi insiden tersebut, kementerian transportasi pada hari Selasa mengadakan pertemuan darurat untuk membahas langkah-langkah pencegahan dengan perusahaan kereta api karena wilayah metropolitan Tokyo baru-baru ini menyaksikan beberapa serangan terhadap kereta api dan stasiun.

Baca Juga: BTS Panaskan Ruangan dengan 'Heat Up The Winter', Terima Kasih FILA KOREA!

Kementerian memerintahkan perusahaan untuk segera membuka pintu kereta api di peron jika terjadi keadaan darurat bahkan jika gerbong kereta tidak berhenti di tempat yang tepat.

Ini mengadakan pertemuan serupa setelah seorang pria menikam atau memotong 10 penumpang pada Agustus di kereta komuter Odakyu Electric Railway di Setagaya Ward ibukota.

Halaman:

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x