CERDIKINDONESIA - UEFA berencana untuk mengubah aturan Financial Fair Play (FFP) yang berlaku untuk klub.
Para pemangku kepentingan sepak bola Eropa, klub terbesarnya, dan UEFA akan bertemu di Nyon, Swiss.
Mereka bertemu selama bulan September untuk membahas rencana masa depan.
Baca Juga: Format Baru Liga Champions Masih Bisa Dibatalkan, Presiden PSG Jadi Tokoh Utama!
UEFA akan memiliki kekuatan untuk membuat klub Liga Champions mengubah skuad mereka segera.
Dan berencana untuk beroperasi secara real-time daripada memberikan hukuman secara retrospektif seperti dengan sistem saat ini.
Ketua baru Asosiasi Klub Eropa adalah Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi.
Dia menggantikan Andrea Agnelli dari Juventus, dan merupakan salah satu orang paling berpengaruh di sepakbola.
Akhir dari FFP kemungkinan besar datang dari kekalahan UEFA atas Manchester City di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tahun lalu.
UEFA yang merupakan sebuah badan pengatur, kalah dalam banding atas aturan yang dibuatnya.