Sanggar Seni Dolok Sipiak Lahir Karena Ingin Melestarikan Seni di Danau Toba

- 9 Agustus 2021, 18:48 WIB
Seni Dolok di Danau Toba
Seni Dolok di Danau Toba /

Awalnya Tahun 2003 saat pembina RSDS Corry mulai berpetualang menjelajahi kawasan Danau Toba, akhirnya Tahun 2009 membentuk komunitas seniman anak muda, SENAPAS Community, terdiri dari seniman-seniman Parapat Ajibata.

Baca Juga: Setelah Sangihe, Kini Danau Toba Terancam Dicemarkan oleh Perusahaan Kertas PT TPL

 

Komunitas Seni Naposo Parapat Ajibata Sekitarnya (SENAPAS Community) adalah kumpulan anak-anak muda (Naposo) yang memiliki kesamaan bakat dan talenta dalam bidang SENI modern atau tradisional (Toba, Simalungun, Karo, Nias, Dairi, Pakpak, Mandailing) yang berdomisili di Parapat Ajibata Sekitarnya.

SENAPAS Community merupakan suatu wadah untuk mengexplore, mengembangkan serta menyalurkan skill, bakat dan talenta  anak-anak muda dalam berkarya di bidang seni sebagai upaya pembinaan pada generasi muda di Parapat dan Ajibata kala itu.

Baca Juga: Sandiaga Uno Kunjungi Makam Nomennsen di Toba Samosir, Ia Mendorong Pengembangan Wisata Sejarah di Danau Toba

 

Music is my life, Life is a song !!!

Tahun 2009 Senapas mulai berkreasi dengan menggunakan lahan kosong Pemkab Simalungun di atas bukit Sipiak Mess Kantor Camat Girsang Sipanganbolon untuk kegiatan seni dan latihan, dengan membangun sendiri pondok saat itu untuk tempat berteduh dari panas dan hujan.

Dari nama bukit atau Dolok Sipiak itu akhirnya Senapas community bertransformasi nama menjadi Rumah Seni Dolok Sipiak, dan diresmikan pada tanggal 7 Des 2014.

Halaman:

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x