Bikin Gaduh, Atlet-atlet Asal Australia Rusak Fasilitas Kamar Sebelum Balik Ke Negeri Asalnya

- 4 Agustus 2021, 11:42 WIB
Ilustrasi kamar untuk peserta Olimpiade Tokyo 2020 di kampung atlet. Atlet Olimpiade Australia dikabarkan merusak tempat tidur dan melubangi dinding kamar.
Ilustrasi kamar untuk peserta Olimpiade Tokyo 2020 di kampung atlet. Atlet Olimpiade Australia dikabarkan merusak tempat tidur dan melubangi dinding kamar. /ANTARA/Akio Kon/Pool via REUTERS (REUTERS/POOL New)/REUTERS

 

 

CerdikIndonesia - Perilaku tidak menyenangkan dilakukan para atlet Olimpiade Tokyo asal Australia. Sebelum pulang ke negeri asalnya, Atlet-atlet tersebut merusak fasilitas kamar tempat mereka menginap di Desa Atlet Olimpiade Tokyo.


Berdasarkan lansiran dari laman Antara, fasilitas yang dirusak yakni merusak tempat tidur dan melubangi dinding kamar. Namun, setelah ungkapan permintaan maaf, para atlet yang tidak disebutkan namanya tersebut tidak mendapatkan hukuman.
 
 
"Sejumlah anak muda berbuat salah, mereka meninggalkan kama dalam kondisi yang tak dapat diterima," kata Chesteman. 
 
Menurutnya, kamar yang dirusak para atlet asal Australia tersebut merupakan kerusakan yang ringan.
 
"Kama-kamar itu tidak sepenuhnya berantakan," tambahnya.
 
 
Menurut pernyataan yang ia sampaikan, para atlet tersebut mengaku menyesal telah melakukan kesalahan dengan merusak kamar tersebut.
 
Ketika mendapatkan informasi mengenai perilaku "tak dapat diterima" dai ofisial tim Australia, Rugby Australia memberikan pernyataan telah melakukan penyelidikan yang melibatkan pemain rugby dan sepak bola dalam penerbangan pulang dari Olimpiade.
 
 
"Rugby Australia sudah diberitahu mengenai insiden yang melibatkan tim rugby tujuh Australia setelah diberitahu oleh Komite Olimpiade Australia," ungkap badan rugby Australia.
 
Penyelidikan tersebut dimulai dari dalam internalnya sendiri, untuk mengetahui penyebab pasti masalah tersebut.
 
"Rugby Australia mengharapkan adanya standar tertinggi dari semua staf, meneladani nilai-nilai olahraga kami - respek, integritas, semangat dan kerja tim," sambungnya.
 
 
 
Dilain sisi, Chief Executive Office Komite Olimpiade Australia Matt mengaku telah menerima laporan dari CEO rugby dan mengaku kecewa atas laporan perilaku gaduh dalam penerbangan ke Sydney, Jumat, 30 Juli 2021 lalu.
 
"Ini sangat mengecewakan tetapi baik (badan pengelola) Rugby maupun sepakbola telah memberitahu saya bahwa perilaku seperti itu tentu saja tak dapat diterima dan dengan tulus meminta maaf kepada Tim Olimpiade Australia. Kedua CEO telah mengambil tindakan yang tepat dan melaporkan kembali pada kami."***

Editor: Reni Mustikasari

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x