Pastor Paroki Serta Umat Katolik Simalungun Siap Bertanggung Jawab, Atas Insiden Robohnya Tembok PPU Parapat

- 29 Juni 2021, 20:28 WIB
Pihak Paroki Simalungun mengantar jenazah korban meninggal, akibat runtuhnya tembok penahan bangunan Pusat Pembinaan Umat (PPU) Katolik Simalungun.
Pihak Paroki Simalungun mengantar jenazah korban meninggal, akibat runtuhnya tembok penahan bangunan Pusat Pembinaan Umat (PPU) Katolik Simalungun. /Feri Ndraha/Cerdik Indonesia

CerdikIndonesia - Pastor Hiasintus Sinaga OFM Cap, Pastor Paroki dan pimpinan tertinggi Gereja Katolik Paroki Parapat, beserta pengurus dan Umat Gereja Katolik turut berduka dan berbelasungkawa atas kejadian rubuhnya tembok penahan PPU Parapat.

Peristiwa ini menyebabkan tiga orang pengguna jalan dan beberapa lainnya luka ringan serta menyebabkan kerugian materi yang ditimbulkan dari kejadian tersebut, pada Senin, 28 Juni 2021.

Baca Juga: Begini Kesaksian Korban Selamat dari Peristiwa Runtuhnya Tembok Penahan PPU Katolik Simalungun

Setelah ketiga jenazah korban berhasil di evakuasi dan dirujuk ke instalasi jenazah RSUD Parapat, semua persiapan pembersihan jenazah selesai dilakukan sekira pukul 16.00 WIB.

Hadir Pastor Paroki, Hiasintus Sinaga OFM.Cap didampingi pengurus Paroki dan umat Katolik Paroki Parapat, bersama utusan dari Pemkab Simalungun, DPRD Sumut dan pihak RSUD Parapat memberangkatkan ketiga jenazah korban untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka, baik itu ke Ajibata maupun ke Medan.

Pihak Paroki Parapat Melalui Pastor dan pengurus Gereja, didampingi utusan Pemerintah Kabupaten Simalungun Albert Sinaga dan Anggota DPRD Sumatera Utara, Parlaungan Simangunsong serta Dirut RSUD Parapat, dr Elisabeth yang ikut memberangkatkan ketiga jenazah korban, dan menyampaikan kata penghiburan bagi keluarga serta mendoakan para korban.

Baca Juga: Tembok Tempat Parkir PPU Katolik Simalungun Roboh, Insiden ini Mengakibatkan Tiga Orang Meninggal Dunia

"Sebagai tanda duka cita dan pertanggungjawaban, kami segenap pengurus paroki dan umat katolik hadir memberangkatkan dan mendoakan jenazah saudara kita,"ujar Pastor Hiasintus.

Hiasintus juga mengajak seluruh umat Katolik untuk mendoakan para korban sekaligus pada kesempatan itu Pastor mengucapkan terimakasih pada semua yang ikut terlibat untuk membantu evakuasi hingga jenazah korban bisa diberangkatkan ke masing-masing rumah duka.

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x