Pasca Insiden KMP Ihan Batak, Kapal ASDP Ambarita Belum Beroperasi, Kendaraan Menumpuk di Pelabuhan Ajibata

- 5 Juni 2021, 14:18 WIB
Sejumlah kendaraan menumpuk di pelabuhan Ajibata dan Ambarita, pasca insiden terceburnya satu unit mobil Avanza dari KMP Ihan Batak.
Sejumlah kendaraan menumpuk di pelabuhan Ajibata dan Ambarita, pasca insiden terceburnya satu unit mobil Avanza dari KMP Ihan Batak. /Feri Ndraha

CerdikIndonesia - Sejumlah wisatawan yang hendak menyebrang menggunakan Kapal Motor Penyebrangan menuju Pelabuhan di Kabupaten Samosir mengeluh dan kesal karena terlalu lama mengantri di Pelabuhan Ajibata, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, pada Jumat, 4 Juni 2021

Hal ini dikarenakan hingga kini, sejak tragedi nyaris tenggelamnya Mobil dari KMP Ihan Batak yang sedang bongkar muat di pelabuhan Ambarita, mengakibatkan pihak ASDP dan BPTD Wil II Sumut menutup sementara kedua pelabuhan Ajibata dan Ambarita karena kapal sedang di police line di pelabuhan sandar Ambarita guna tahap penyelidikan.

Baca Juga: Insiden Terceburnya Mobil di Perairan Danau Toba dari KMP Ihan Batak, Begini Hasil Penyelidikan Sementara

Sedangkan Kapal Motor Penyebrangan (KMP) yang beroperasi untuk mengangkut kendaraan yang hendak menyebrang menuju Kabupaten Samosir hanya terlihat satu unit KMP milik perusahaan swasta, akibatnya antrian panjang mobil memanjang di sepanjang bahu jalan di Kota Ajibata.

M.Sagala, salah satu pengguna jasa penyebrangan yang hendak menghadiri pesta di Kabupaten Samosir harus rela mengantri berjam-jam dan membuat dirinya cukup kecewa dan terpaksa balik kanan menuju pelabuhan Tigaras.

Sementara salah satu wisatawan yang hendak berlibur ke Pulau Samosir sangat menyayangkan kebijakan penutupan sementara Kapal Motor Penyeberangan oleh Pihak terkait.

Baca Juga: Hasil Penyelidikan Kasus KMP Ihan Batak Sebut Kecelakan Terjadi Karena Mesin Kapal Mati

"Pemberhentian sementara Kapal ASDP ini membuat kita cukup kecewa dan menambah hancurnya Pariwisata Danau Toba,"ujar Acin Warga Medan ini.

Acin juga menyayangkan kebijakan pemerintah kenapa harus ditutup operasional kapal ASDP itu.

"Kalau memang Kapal Motor Penyebrangan Ihan Batak masih dalam proses pemeriksaan pihak Kepolisian, kan masih ada KMP Kaldera Toba yang terparkir dan ini bisa dioperasikan," ungkapnya kesal.

"Masalah pemeriksaan memang harus diselesaikan dengan baik, agar terungkap apa penyebab kejadian itu, namum pelayanan operasional harus berjalan dengan baik, karena kawasan Danau Toba sudah merupakan Destinasi Pariwisata," ujarnya.

Baca Juga: Bupati Samosir Gelar Pra-rekonstruksi Atas Insiden di KMP Ihan Batak, Kapolres: Kru Paling Bertanggung Jawab

Acin juga berharap agar pihak-pihak terkait agar mengutaman pelayanan dengan mengoperasikan Kapal Motor Penyebrangan Kaldera Toba ini, sehingga para pengunjung tidak terlalu lama mengantri di Pelabuhan Ajibata.

Pihak Korsatpel Toba, Rijaya Simarmata membenarkan belum beroperasinya kapal ASDP karena dalam pemeriksaan.

"Belum, pelabuhan masih di tutup dan kapal Ihan Batak masih di garis polisi," ujar Simarmata.

Baca Juga: Berikut Kronologi Penyebab Jatuhnya Mobil di KMP Ihan Batak dan Menewaskan Satu Orang

Sedangkan pihak Managemen ASDP Toba Partogi Tamba saat dikonfirmasi, belum bisa didapatkan penjelasan karena tidak menjawab telpon dari Cerdik Indonesia. (Feri)***

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah