Insiden Terceburnya Mobil di Perairan Danau Toba dari KMP Ihan Batak, Begini Hasil Penyelidikan Sementara

- 3 Juni 2021, 21:36 WIB
Polisi tengah menyelidiki kasus jatuhnya satu unit mobil dari KMP Ihan Batak, di perairan Danau Toba, Samosir, Sumatera Utara.
Polisi tengah menyelidiki kasus jatuhnya satu unit mobil dari KMP Ihan Batak, di perairan Danau Toba, Samosir, Sumatera Utara. /Feri Ndraha

CerdikIndonesia - Polres Samosir tengah menyelidiki kasus satu unit mobil Toyota Avanza BK 1421 QP tercebur ke Danau Toba saat melakukan bongkar muat dari dalam Kapal Ihan Batak.

Insiden ini mengakibatkan satu orang tewas di Dermaga Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir pada Senin, 31 Mei 2021 kemarin.

Baca Juga: Kapolres Samosir Usut Tuntas Jatuhnya Mobil di Perairan Danau Toba, Satu Orang Meninggal Dalam Insiden ini

Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan,kepada Cerdik Indonesia pada Kamis, 3 Juni 2021, mengatakan penyidik sudah melakukan pemeriksaan sembilan orang saksi untuk memastikan penyebab mobil tercebur saat keluar dari KMP Ihan Batak tersebut.

Dari hasil pemeriksaan sementara Nainggolan menyebutkan mesin kapal pada saat bongkar muat dalam keadaan mati.

Lalu tali tris yang digunakan dipasang pada 2 border saja serta saat bongkar angkutan dari kapal penumpang berada di dalam kapal.

Baca Juga: Bupati Samosir Gelar Pra-rekonstruksi Atas Insiden di KMP Ihan Batak, Kapolres: Kru Paling Bertanggung Jawab

"Kecelakaan itu dikarenakan ramp door (rantai) KMP Ihan Batak terlepas sehingga saat mobil keluar dari kapal terjatuh ke danau. Dan kapal bergerak pada saat bersandar di dermaga karena sling rampdoor keluar dari porosnya," tuturnya.

Polres Samosir juga telah mengirimkan surat permintaan ahli ke Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) dan Dirjen Hubungan Darat Kemenhub RI untuk membantu penyelidikan atas insiden yang terjadi di KMP Ihan Batak.

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x