CERDIKINDONESIA - Negara bagian Victoria, Australia, pada hari ini memperpanjang lockdown untuk mengatasi virus COVID-19 di ibu kotanya, Melbourne.
Negara tersebut berjuang untuk mengendalikan varian yang sangat menular yang pertama kali terdeteksi di India.
Dilansir dari Reuters, Lockdown di negara bagian terpadat kedua di Australia itu akan berlangsung selama 2 minggu.
Menyusul kasus COVID-19 varian baru yang ditemukan untuk pertama kalinya dalam tiga bulan terakhir.
Namun, infeksi terus meningkat dan jumlah kontak dengan masyarakat yang terpapar mencapai beberapa ribu.
“Jika kita membiarkan hal ini berjalan dengan sendirinya, itu akan meledak,” ucap pejabat Perdana Menteri negara bagian, James Merlino.
“Kekhawatiran akan varian baru ini akan menjadi tidak terkendali dan orang-orang akan mati,” kata James.
Baca Juga: Kematian Karena Infeksi Jamur Hitam Tertinggi di India, Tembus 1.200 Orang Meninggal