"Mengingat kembali Kekhawatiran terbesarnya terhadap perusahaan pertambangan ialah bagaimana pengaruh eksploitasi alam terhadap eksistensi Danau Laut Tawar."
Baca Juga: UU Cipta Kerja Banjir Penolakan dari Masyarakat, Puan Maharani: Demi Percepat Kemajuan Indonesia
Danau tersebut yang menjadi hulu dari DAS Krueng Peusangan, dan keberadaan beberapa DAS lainnya di Gayo maupun anak anak sungai lainya, tak hanya menjadi sumber air bagi masyarakat di dataran tinggi Gayo saja, tetapi juga dinikmati sampai ke pesisir di utara Aceh. Bila kawasan hulu rusak, otomatis yang di hilir juga tak bisa menikmatinya lagi.
Ia mengatakan dalam berdirinya perusahaan tambang ini, "masyarakat Gayo khususnya harus benar benar mengkaji sebelum hadirnya perusahaan tambang tersebut".***
Dan aksi ini bukan yang pertama kalinya di lakukan aksi ini sudah berjilid jilid.
Baik itu dari kalangan Mahasiswa, Lsm, dan kelomok masyarakat lainya.
Baca Juga: Ziarah Berujung Bentrok, Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Terima Penolakan
Ia mengatakan, kami akan terus ada dan berlipat ganda tutup pemuda yang tak ingin di sebutkan namanya itu.***