Selasa, 18 Mei 2021 sekitar Pukul 06.30 WIB, pihak PT TPL datang membawa security dan karyawan perusahaan berjumlah 500 orang, dengan membawa puluhan truk yang berisi bibit Eucalyptus siap tanam.
Oleh warga yang berjaga di wilayah adat berupaya menghalangi pihak TPL yang ngotot menanami bibit Eucalyptus.
Pukul 09.00 WIB, aparat Polisi dan pihak Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Balige membujuk warga agar pihak PT TPL dapat melakukan penanaman bibit Eeucalyptus. Oleh warga tetap tidak memperbolehkan PT TPL untuk melakukan penanaman.
Pukul 10.30, pihak security PT TPL memberi aba-aba kepada seluruh karyawan yang masing-masing sudah memegang kayu dan batu untuk menerobos blokade barisan warga.
Kemudian oleh karyawan PT TPL melempari warga dengan batu dan kayu. Warga pun berlarian menghindari lemparan batu dan kayu.
Pukul 11.25, puluhan warga mengalami luka akibat tindakan kekerasan oleh pihak PT TPL.
Sebanyak 5 warga Natumingka dibawa ke Puskesmas Borbor untuk mendapatkan perawatan akibat luka serius yang dialami.
Baca Juga: Joe Biden Berkhianat! Presiden Turki Erdogan: Amerika Serikat Jual Senjata ke Israel