Network
CerdikIndonesia - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali membuat aksi. Kali Ini KKB Papua menyerang empat orang anggota TNI yang menyeberangi jembatan kayu.
Empat orang anggota TNI yang berasal dari Yonif 403/WP Dan Satgas Mobile Yonif 310/KK harus menerima luka tembak.
Baca Juga: KKB di Papua Semakin Meresahkan Masyarakat, Kapolda Papua: Terdapat 6 Kelompok yang Aktif Lakukan Aksi Teror
Kejadian penyerangan KKB Papua ini terjadi pada hari Selasa, 18 Mei 2021 malam, di jembatan kayu 2, Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, yang dibenarkan oleh Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Christian Ireuw.
“Memang benar ada insiden di Kabupaten Pegbin yang menyebabkan empat personel TNI yang bergabung dalam Satgas pengamanan daerah rawan terluka,” katanya dilansir dari Antara.
Baca Juga: Tangkap KKB! Andi Arief Sebut Jangan Sakiti Mereka, Hentikan Kekerasan
Kelompok Kriminal Bersenjata ini masih terus dilakukan upaya penangkapan setelah beberapa kali terus melakukan aksi kriminal.
Diketahui sebelumnya, aksi baku tembak antara satu personel Satgas Nemangkawi dan KKB terjadi di kampong Makki, Kabupaten Puncak Selasa 18 Mei 2021 dini hari yang menyebabkan personel Satgas terluka.
Satgas yang terkena luka tembak pada kakinya tersebut dilarikan ke RSUD Illaga seperti yang dikatakan oleh Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri di Jayapura.
Baca Juga: Ditembak Mati Oleh KKB Papua, Jenazah Kepala BIN Dimakamkan Hari Ini di Jakarta
Ia juga mengatakan, Makki merupakan salah satu kampung yang menjadi sarang KKB sehingga anggota Satgas Nemangkawi berupaya masuk.
Adapun pimpinan KKB yang diketahui berada di kampung Makki yakni, Lingkar, Seltius Waker dan Peni Murib.
“Kontak tembak dilaporkan berlangsung hingga siang,” ucap Irjen Pol Fakhiri.
Tak hanya itu, Kampung Mayuberi yang dikuasai oleh KKB masih dilakukan pembersihan yang merupakan tugas Satgas penegakan hokum Nemangkawi.***
