Network
CERDIKINDONESIA - Indonesia masih tinggi angka kasus Covid-19, setelah BNPB merilis data per 15 Mei 2021.
Data terbaru, jumlahnya sudah melebihi angka 1,5 juta orang atau angka tepatnya bertambah menjadi 1.597.067 orang dengan persentasenya di angka 92,0%.
Angka kesembuhan kumulatif ini meningkat dengan adanya penambahan pasien sembuh harian sebanyak 4.181 orang.
Untuk jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan medis per hari ini berkurang sebanyak 1.940 kasus dan jumlah totalnya sebanyak 91.636 kasus dengan persentasenya di angka 5,3%.
Baca Juga: BNPB Laporkan 1.030 Bencana Alam Terjadi di Indonesia Sejak 1 Januari 2021
Meski demikian pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, hari ini bertambah sebanyak 2.385 kasus.
Dengan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.736.670 kasus.
Pada pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 144 kasus dan kumulatifnya mencapai 47.967 kasus atau persentasenya di angka 2,8% dari pasien terkonfirmasi positif.
Sementara, pada perkembangan program vaksinasi Covid-19 per hari ini jumlah penerimanya melebihi 13 juta orang atau angka tepatnya 13.721.627 orang.
Peningkatan ini dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 22.234 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua jumlahnya meningkat menjadi 8.954.300 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.049 orang.
Baca Juga: TERUPDATE! 17 Orang Masih Hilang Pasca Longsor dan Banjir di Ngajuk Jawa Timur, BNPB Terus Monitor
Melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi.
Diantaranya DKI Jakarta menambahkan 573 orang dan kumulatifnya yang tertinggi mencapai 404.691 orang.
Jawa Barat menambahkan 572 orang dan kumulatifnya 263.313 orang, Riau menambahkan 563 orang dan kumulatifnya 45.035 orang, Jawa Tengah menambahkan 434 dan kumulatifnya 173.826 orang serta Sulawesi Utara menambahkan 391 orang dan kumulatifnya 14.340 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi.
Baca Juga: GUNUNG SEMERU MELETUS LUNCURKAN AWAN PANAS 4,5 KM, BNPB Minta Warga Waspada Banjir Lahar Dingin
Jawa Barat menambahkan 723 kasus dan kumulatifnya 295.612 kasus, Jawa Tengah menambahkan 248 kasus dan kumulatifnya 189.604 kasus, DKI Jakarta menambahkan 227 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi mencapai 419.047 kasus, Kepulauan Riau menambahkan 190 kasus dan kumulatifnya 13.199 serta Jawa Timur menambahkan 183 kasus dan kumulatifnya 151.084 kasus.
Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya Jawa Tengah menambahkan 35 kasus dan kumulatifnya 8.722 kasus, Jawa Timur menambahkan 25 kasus dan kumulatifnya 11.002 kasus, DKI Jakarta menambahkan 15 kasus dan kumulatifnya 6.925 kasus, Riau menambahkan 12 kasus dan kumulatifnya 1.318 kasus serta Sulawesi Utara menambahkan 10 kasus dan kumulatifnya 533 kasus.
Selain itu, dari hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, spesimen selesai diperiksa RT-PCR/TCM dan rapid antigen per hari sebanyak 29.587 spesimen dan kumulatifnya 15.469.541 spesimen. Sementara jumlah kumulatif spesimen positif per hari ini sebanyak 3.072.787 spesimen. Jumlah kumulatif spesimen negatif sebanyak 10.731.380 spesimen.
Positivity rate spesimen harian di angka 18,86% dan positivity rate spesimen mingguan (9 - 15 Mei 2021) di angka 16,99%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 74 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 22.519 orang dan kumulatifnya 10.381.538 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 8.644.868 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 20.134 orang.
Sementara positivity rate orang harian di angka 10,59% dan positivity rate orang mingguan (9 - 15 Mei 2021) di angka 11,81%. Untuk jumlah suspek tercatat ada 84.063 kasus. Dan sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. ***
