Network
CerdikIndonesia - Serangan yang dilakukan Israel pada gedung media internasional Al Jazeera mendapat kecaman dari Sekjen PBB.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres "kecewa" dengan korban sipil di Gaza dan "sangat terganggu" oleh serangan Israel di gedung yang berisi media internasional, kata seorang juru bicara.
Baca Juga: Israel Serang Kediaman Kepala Hamas Gaza Yehya al-Sinwar
Komentar itu muncul ketika Israel menghantam Jalur Gaza dengan serangan udara, menewaskan 10 anggota keluarga besar dan menghancurkan 13 lantai gedung Gaza yang menampung Al Jazeera dan kantor berita The Associated Press.
“Sekretaris Jenderal kecewa dengan meningkatnya jumlah korban sipil, termasuk kematian sepuluh anggota keluarga yang sama, termasuk anak-anak, akibat serangan udara Israel tadi malam di kamp al-Shati di Gaza, yang konon ditujukan pada seorang pemimpin Hamas," tutur juru bicara, Stephane Dujarric, mengatakan dalam tanggapan tertulis atas pertanyaan tentang serangan udara Israel di Gaza.
Baca Juga: Soroti Kelompok Millitan Hamas Palestina yang Berani Tembakan Roket Pada Israel, Siapakah Mereka?
"Guterres juga sangat terganggu oleh serangan udara Israel hari ini terhadap gedung bertingkat tinggi di Kota Gaza yang menampung kantor beberapa organisasi media internasional serta apartemen perumahan," lanjut Dujarric.
Sekretaris Jenderal mengingatkan semua pihak bahwa setiap penargetan sipil dan struktur media secara sembarangan melanggar hukum internasional dan harus dihindari dengan segala cara.
Sebelumnya diketahui bahwa Israel kembali menyerang Palestina dengan serangan udara dan memfokuskan pada kediaman Kepala Hamas Yehya al-Sinwar.
