Israel Serang Kediaman Kepala Hamas Gaza Yehya al-Sinwar

- 16 Mei 2021, 11:38 WIB
Asap mengepul di tengah maraknya kekerasan Israel-Palestina, di Gaza 15 Mei 2021
Asap mengepul di tengah maraknya kekerasan Israel-Palestina, di Gaza 15 Mei 2021 /Suhaib Salem/REUTERS

CerdikIndonesia - Beberapa warga Palestina tewas  setelah serangan yang diluncurkan Israel baru-baru ini di Gaza.

Pengeboman yang dilakukan Israel di Jalur Gaza telah memasuki hari ketujuh berturut-turut, dengan serangan udara pada Minggu dini hari menewaskan sedikitnya empat warga Palestina, melukai puluhan lainnya dan meratakan setidaknya dua bangunan tempat tinggal.

Baca Juga: Ini yang Sebenarnya Diinginkan Hamas dari Zionis Israel

Rumah kepala Hamas Gaza, Yehya al-Sinwar, juga menjadi sasaran. Di Tel Aviv, Israel, orang-orang berlari ke tempat perlindungan bom saat sirene peringatan tembakan roket yang masuk meraung di seluruh kota, dan militer Israel meluncurkan sistem pertahanan udara "Kubah Besi" untuk mencegat roket Hamas.

Eskalasi terjadi beberapa jam setelah rudal Israel menghantam kamp pengungsi, menewaskan sedikitnya 10 warga Palestina, termasuk delapan anak - anak dan merobohkan gedung bertingkat tinggi yang menampung kantor organisasi media, termasuk Al Jazeera.

Baca Juga: Soroti Kelompok Millitan Hamas Palestina yang Berani Tembakan Roket Pada Israel, Siapakah Mereka?

Dalam pidato yang disiarkan televisi Sabtu malam, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk melanjutkan serangan di Gaza "selama diperlukan", sementara pemimpin Hamas Ismail Haniya mengatakan "perlawanan tidak akan menyerah".

Setidaknya 149 warga Palestina, termasuk 41 anak-anak, telah tewas di Jalur Gaza dalam sepekan terakhir. Sekitar 950 lainnya terluka.

Baca Juga: Serangan Israel Pada Gaza Palestina Tuai Rasa Prihatin, PBB: Hentikan Kekerasan Sekarang Juga

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x