CERDIKINDONESIA – Arab Saudi berniat lakukan normalisasi dengan Israel dengan catatan negara tersebut mendukung perdamaian kawasan.
Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Faisal bin Farhan Al Saud menginginkan normalisasi itu bisa membawa keuntungan bagi seluruh pihak.
"Ini akan sangat membantu secara ekonomi, sosial dan dari perspektif keamanan," kata Faisal, seperti dikutip Aljazeera.
Faisal menambahkan, bahwa normalisai tersebut hanya mungkin terjadi dengan syarat negara Palestina dalam perjanjian perbatasan tahun 1967 dapat diserahkan.
Baca Juga: Ini Syarat Penerima Bansos PKH yang Cair April 2021
Arab Saudi sebelumnya telah memberikan komentar serupa dengan mengatakan bahwa mereka akan menormalkan hubungan dengan Israel dalam rencana untuk memberikan negara berdaulat kepada Palestina.
"Apa yang kami butuhkan untuk mewujudkannya adalah kesepakatan damai yang mewujudkan negara Palestina dengan bermartabat dan dengan kedaulatan yang bisa diterapkan yang dapat diterima oleh warga Palestina," kata Pangeran Faisal pada Desember 2020 lalu.
Baca Juga: Drama Korea Sell Your Haunted House akan tayang 14 April Mendatang, Simak Sinopsisnya Berikut
Saat itu, ia mengatakan bahwa normalisasi hubungan dengan Israel telah lama menjadi bagian dari visi Arab Saudi. Dengan syarat mutlak negara Palestina terbentuk dengan garis perbatasan tahun 1967.