Network
CERDIK INDONESIA - Kerugian dari Bencana Alam Badai Siklon Tropis yang melanda Seroja, Nusa Tenggara Timur pada Hari Minggu, 4 April 2021 lalu ditaksir oleh Pemerintah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur mencapai 1,3 triliun.
Hal ini disampaikan oleh Obet Laha selaku ketua Posko Komando Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Kupang, di Kupang, pada Hari Rabu, 28 April 2021.
Kerugian sebesar 1,3 triliun ini berdasarkan data dari kerusakan rumah penduduk di daerah itu yang mencapai 9.081 unit rumah.
Baca Juga: Meski Mudik Dilarang, Bantul Siapkan 36 Tempat Untuk Isolasi Mandiri Bagi Pemudik
Dengan 5.027unit rumah rusak ringan, 2.026 unit rumah rusak sedang, dan 2.028 unit rumah rusak berat.
Selain rumah terdapat juga kerusakan pada sektor infrastruktur berupa jalan sepanjang 304 km dan 7 unit jembatan yang ambruk akibat terjangan banjir bandang.
Kerusakan juga terjadi pada sumber daya air, berupa 3 unit embung yang rusak berat, 88unit bendungan, dan jaringan perpipaan yang mengalami kerusakan akibat Badai Siklon Tropis Seroja mencapai 11.666 meter.
Baca Juga: Imbas Badai Seroja, 18 Orang Meninggal Dunia Akibat Bencana Alam di Kupang NTT
Badai siklon seroja juga berdampak pada sektor lain seperti kesehatan, yang merusak 32unit layanan kesehatan, kerusakan 15 fasilitas keagamaan, dan kerusakan 124 unit sekolah.
