"Menurut saya berikan waktu, memang karena kemudaannya memang dalam hal tertentu kurang unggah-ungguh, tapi itu kan bagian dari perjalanan dan yang penting substansinya," kata Fasli Jalal, yang merupakan guru besar pendidikan Universitas Andalas.
Guru Besar tersebut menyoroti Nadiem beberapa kali terlibat kontroversi untuk hal yang tidak terlalu substansial.
"Ada jargon-jargon pendekatan yang kadang kalau dipahami benar tidak seperti itu, tapi kadang-kadang dipakai untuk menyerang beliau bahwa kurang falsafah agama, kurang masuk, kemudian apalah. Dia pada hari pertama dulu dia hadir wisuda di mana guru besar dengan toga kebesarannya dia memakai jins, itu juga sempat heboh. Tapi dari awal saya sabar saja," kata Fasli Jalal.
***