CERDIKINDONESIA - Dalam minggu terakhir, isu reshuffle kabinet mulai hangat diperbincangkan. Sejumlah pihak menyoroti kinerja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Mas Menteri tersebut posisinya di ujung persimpangan jalan, Apakah akan terlus melaju atau tiba-tiba membelok kekanan.
"Memang Nadiem siap terima risiko dan dia akan jalan terus (meski banyak kritik), cuma risikonya kepada guncangan politik dan pendidikan menurut saya perlu tertata semua. Jadi saya pikir di persimpangan jalan Nadiem ini. Kalau presiden dapat tekanan luar biasa dan menyerah tentu akan berganti," kata mantan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud), Fasli Jalal, Rabu 14 April 2021.
Baca Juga: Nadiem Makarim Beri Penjelasan Beda Sekolah Normal dan Pembelajaran Tatap Muka
Walaupun sering mendapatkan kritikan kebijakan Mendikbud yang kadang kontroversial, Fasli Jalal memandang Nadiem masih perlu diberi waktu.
Pada saat keputusan presiden memunculkan anak muda di Kemendikbud tentu sudah disertai visi jauh ke depan.