CERDIKINDONESIA – Nusa Tenggara Timur (NTT) diterjang banjir bandang dan lahar dingin pada Minggu, 4 April 2021. Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dilaporkan belasan warga menjadi korban.
Badan Meteorologi Geofisika Klimatologi (BMKG) memprakirakan bibit siklon tropis 99S di Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih akan menguat dalam 24 jam ke depan dengan pergerakan menjauhi wilayah Indonesia.
Baca Juga: AHY Klarifikasi Soal Tudingan Intervensi Demokrat: Kami Difitnah
"Keberadaan bibit siklon 99S berkontribusi signifikan terhadap peningkatan labilitas atmosfer dan pertumbuhan awan hujan di wilayah NTT," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Agung Sudiono di Kupang, Sabtu, 3 April 2021.
Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir. Diperkirakan masih akan terjadi sampai tiga hari ke depan di wilayah NTT di antaranya Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan.
Baca Juga: MotoGP Doha 2021: Pukul 00.00 WIB Dini Hari, Ini Link Streaming MotoGP Doha 2021
Selain itu Kabupaten Timor Tengah Utara, Belu, Malaka, Sabu Raijua, Rote Ndao, Nagekeo, Ende, Ngada, Sikka, sebagian Flores Timur, Lembata, Alor, dan Sumba Timur.
Lebih lanjut, Agung Sudiono mengatakan perlu diwaspadai juga potensi angin kencang pada hampir seluruh wilayah NTT.
Artikel ini pernah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul Bibit Siklon Tropis 99S Makin Kuat, NTT Terancam Disapu Banjir Bandang dan Longsor Lagi