Terutama, kata dia, wilayah yang berada di sekitar pusat tekanan rendah seperti Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua, dan sebagian Pulau Sumba.
Agung Sudiono mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak bencana hidrometeorologi yang ditimbulkan. Seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, dan sebagainya.
Kepala Stasiun Meteorologi El Tari itu menambahkan pihaknya membuka layanan informasi cuaca 24 jam sehingga bisa diakses masyarakat.
Diantaranya, melalui kanal yang disiapkan seperti nomor telepon 038088613 atau whatsapp 081139404264.
Selain itu bisa mengirim pesan melalui surel [email protected] maupun aplikasi ponsel Info BMKG yang bisa diunduh di appstore.***