Banjir Bandang di Flores Timur NTT, Proses Evakuasi dan Pencarian Korban Akan Dilanjutkan Senin Besok

- 4 April 2021, 22:24 WIB
Sejumlah rumah dan kendaraan rusak akibat banjir bandang di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Minggu, 4 Maret 2021.
Sejumlah rumah dan kendaraan rusak akibat banjir bandang di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Minggu, 4 Maret 2021. / ANTARA FOTO/HO/Dok. BPBD Flores Timur

CerdikIndonesia - Proses pencarian korban banjir bandang di tiga kecamatan yakni Ile Boleng, Adonara Timur dan Wotanulumado Flores Timur, NTT dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali, besok pada Senin, 5 April 2021.

"Untuk sementara Tim SAR bersama TNI/Polri serta staekholder terkait sudah menemukan 63 jenazah korban. Saat ini proses pencarian berhenti sementara dan akan dilanjutkan Senin besok," ujar Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Boli, pada Minggu, 4 April 2021.

Baca Juga: Mantan Panglima GAM Eks Libya Berkumpul di Aceh Utara, Panglima Pasee: Pemerintah Indonesia Jangan Khawatir

Informasi dari BNPB dari 55 warga yang meninggal di desa Nele Lamadike, 36 jenazah sudah ditemukan dan 10 diantaranya langsung dimakamkan.

Sementara 1 warga di desa Oyangbarang dilaporkan hilang.

Sebelumnya, puluhan warga di Desa Nele Lamadike, tertimbun tanah longsor saat sedang berada di dalam rumah, Minggu dini hari.

Longsor disebabkan hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak Sabtu, 3 April 2021 hingga Minggu.

Selain longsor, hujan deras juga mengakibatkan sejumlah wilayah di daerah itu terendam banjir.

Bersadarkan update terbaru yang diperoleh Cerdik Indonesia dari Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Boli, jumlah korban meninggal dunia yang sudah ditemukan sebanyak 63 orang dari sebelumnya 58 orang.

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x