DIHENTIKAN! Menaker Ida Fauziyah: BLT BPJS Ketenagakerjaan Tak Dialokasi APBN 2021

- 1 Februari 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi: BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 3 tidak dilanjut di 2021
Ilustrasi: BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 3 tidak dilanjut di 2021 /bpjsketenagakerjaan.go.id

CERDIKINDONESIA – Pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 yang dinanti-nanti akhirnya terjawab.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menjelaskan bahwa dana BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 tak dianggarkan dalam APBN 2021.

"Sementara, memang di APBN 2021 BSU tidak dialokasikan. Nanti dilihat bagaimana kondisi ekonomi berikutnya, " kata Ida Fauziyah, Sabtu, 30 Januari 2021.

Baca Juga: Ternyata BLT BPJS Ketenagakerjaan Tak Masuk APBN 2021, Menkeu Sri Mulyani Hanya Akui 8 Bansos

Dengan demikian, dapat dipastikan untuk sementara waktu BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 resmi dihentikan. Adapun pekerja atau karyawan yang memiliki gaji di bawah Rp5 juta tak bisa menikmati bantuan ini.

Meski demikian, Menaker Ida Fauziyah menyebut masih ada program lain di luar BLT BPJS Ketenagakerjaan yang dibuat pemerintah untuk membantu pekerja.

Kemnaker sebagai salah satu Kementerian yang memiliki peran sentral dalam mempersiapkan SDM unggul misalnya selalu berusaha untuk menjalin siinergi dan kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Resmi Dihentikan, Menkeu Sri Mulyani Cuma Sebut 8 Bansos Ini

DUDI bersinergi dan berkolaborasi dalam proses pengambilan kebijakan di bidang pelatihan vokasi.

Halaman:

Editor: Sara Salim

Sumber: Portal Sulut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x