Australia Batal Bunuh Joe, Seekor Merpati Diduga Terbang dari Amerika Serikat

- 18 Januari 2021, 09:42 WIB
Waduh! Australia Berencana Bunuh merpati yang Migrasi dari as, Ini Penyebabnya
Waduh! Australia Berencana Bunuh merpati yang Migrasi dari as, Ini Penyebabnya /Freepik

CERDIKINDONESIA - Australia menyatakan untuk menggagalkan membunuh Joe, merpati yang diduga terbang dari Amerika Serikat (AS).

Hal ini setelah keputusan keluar dari Australia. Sebelumnya, Sebelumnya, Australia hendak membunuh Joe karena menduga burung itu masuk "Negeri Kanguru" tidak melalui aturan karantina.


Baca Juga: Joe Biden Kecam Aksi Dengan Sebutan Teroris Domestik, Presiden Amerika Serikat Dapat Dimakzulkan

Sekarang, Australia memberikan ampunan, karena gelang yang ada dimerpati tersebut memiliki gelang yang bergaya Amerika yang terpasang di kakinya kemungkinan tidak asli.

"Setelah penyelidikan, kementerian menyimpulkan bahwa Joe si Merpati sangat mungkin dari Australia dan tidak menimbulkan risiko keamanan hayati," kata Kementerian Pertanian, Air, dan Lingkungan Australia pada Jumat 15 Januari 2021.

"Kementerian yakin gelang kaki burung itu adalah tiruan dari yang asli," lanjutnya dikutip dari BBC.

Mereka juga menambahkan, tidak ada tindakan lebih lanjut yang akan diambil untuk Joe si Merpati.

Baca Juga: Sah! Joe Biden Menjadi Presiden Amerika Serikat

Merpati itu ditemukan warga Melbourne, Kevin Celli-Bird, di kebun belakang rumahnya pada 26 Desember. Ia menamainya Joe karena terinspirasi dari nama presiden terpilih AS Joe Biden.

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x