CERDIKINDONESIA - Banjir dan tanah sempat terjadi di Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu 16 Januari 2021 pukul 15.09 WITA memakan korban jiwa.
Baca Juga: Jumlah Korban Gempa Sulbar Terkini Bertambah 73 Orang
Musibah tersebut dipicu hujan dengan intensitas tinggi dan struktur tanah yang labil. BNPB melaporkan, hingga Minggu 17 Januari 2021, peristiwa itu menyebabkan lima orang meninggal dunia, satu hilang serta 500 jiwa mengungsi.
Baca Juga: WASPADA GUNUNG SEMERU MELETUS Luncurkan Awan Panas 4,5 Km, Antisipasi Banjir Lahar Dingin
Sejumlah kecamatan terdampak banjir dan longsor ini antara lain Kecamatan Tikala, Paal Dua, Malalayang, Sario, Bunaken, Tuminting, Mapanget, Singkil dan Wenang.
Banjir dan tanah longsor terjadi di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara akibat hujan dengan intensitas tinggi dan struktur tanah yang labil pada Sabtu (16/1) pukul 15.09 WITA dengan tinggi muka air sekitar 50 sampai 300 cm. Selengkapnya :https://t.co/0fA6J2u6ay pic.twitter.com/B3REIPcj9u— BNPB Indonesia (@BNPB_Indonesia) January 16, 2021
Dilaporkan dari Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyampaikan kerugian materil yakni dua unit rumah rusak berat dan sepuluh unit rumah rusak sedang.