CERDIKINDONESIA - Gunung Semeru kembali mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG) pada Sabtu, 16 Januari 2021, sekitar pukul 17.24 WIB. Hal tersebut menyebabkan jarak luncur kurang lebih 4,5 kilometer.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati menjelaskan laporan pengamatan visual sementara, terlihat asap meluncur ke arah tenggara.
Baca Juga: LOGIN dtks.kemensos.go.id, Pastikan Dapat Bansos Modal usaha Rp3.5 Juta
"Telah terjadi Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru dengan jarak luncur kurang lebih 4.5 kilometer," kata Raditya melalui rilis resmi kepada wartawan di Jakarta, Sabtu.
Asap diduga berasal dari dari kawah Jonggring Kaloko. Tampak berwarna kelabu pekat dengan volume yang besar.
Di sisi lain, untuk hujan abu vulkanik diperkirakan mengarah ke utara, sesuai arah angin.
Baca Juga: BISA SAMBIL REBAHAN! Cek Penerima BLT KIS Rp300 Ribu di Sini
BNPB menerangkan saat ini Gunung Semeru masih berada pada level II atau berstatus Waspada. Selain itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus melakukan evaluasi lebih lanjut.
"Masyarakat yang bermukim di sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan dan sekitarnya agar waspada dalam menghadapi potensi bencana yang dapat ditimbulkan," ujar Raditya menyambung.