Waspada Bahaya Sekunder Lahar Dingin Gunung Semeru

- 14 Desember 2020, 14:21 WIB
Banjir lahar dingin Gunung Semeru.
Banjir lahar dingin Gunung Semeru. /BPBD Kabupaten Lumajang

CerdikIndonesia – Masuk di musim hujan dengan curah yang tinggi membuat kawasan Gunung Semeru berpotensi bahaya sekunder lahar dingin. Hal ini membuat kabupaten Lumajang mewaspadai adanya potensi bahaya.

Baca Juga: Lengkap! 2 Tersangka Kerumunan Petamburan Serahkan Diri Ke Mapolda Metro Jaya

Kabid Penanggulangan Bencana dan Logistik Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi mengingatkan bahwa curah hujan yang tinggi di kawasan Gunung Semeru menjadikan BPBD Kabupaten Lumajang meningkatkan kewaspadaan bahaya sekunder lahar dingin.

Baca Juga: Indonesia Baru Mau Buka, Korea Selatan Malah Tutup Sekolah Mulai Besok

Untuk diketahui, lahar dingin Gunung Semeru ini kerap muncul saat hujan deras mengguyur kawasan lereng dan puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.

Mneurutnya, saat ini bahaya sekunder yang menjadi fokus utama selain bahaya primer dari aktivitas vulkanik Gunung Semeru itu sendiri.

Baca Juga: Masjid di Belanda Jadi Sasaran Serangan Islamofobia

"Ini yang menjadi fokus utama kita di bahaya sekunder, sisa material di Curah Kobokan itu masih banyak dan di bawahnya masih panas. Tiap hari hujan pasti ada pergeseran," kata Wawan kepada wartawan, Senin, 14 Desember 2020.

Baca Juga: KPK Periksa Sekretaris Pribadi Edhy Prabowo Telusuri Dana Kasus Suap Benur

Halaman:

Editor: Arjuna

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x