Australia Batal Bunuh Joe, Seekor Merpati Diduga Terbang dari Amerika Serikat

- 18 Januari 2021, 09:42 WIB
Waduh! Australia Berencana Bunuh merpati yang Migrasi dari as, Ini Penyebabnya
Waduh! Australia Berencana Bunuh merpati yang Migrasi dari as, Ini Penyebabnya /Freepik

Gelang yang terdapat di kaki Joe terdaftar atas nama pemilik di Alabama AS, yang mengeklaim dia terakhir kali melihat merpati itu saat balapan di Oregon, Oktober 2020.

Setelah berita penemuan Joe viral, pihak berwenang Australia mengatakan Joe harus dibunuh karena jika membawa penyakit membahayakan kelangsungan hidup unggas lokal.

Akan tetapi nasibnya berubah setelah American Racing Pigeon Union menyangkal gelang kaki Joe asli.

"Merpati yang ditemukan di Australia memakai gelang palsu dan tidak perlu dibunuh sesuai tindakan keamanan hayati, karena kandangnya yang sebenarnya di Australia," tulis mereka di Facebook.

Baca Juga: Joe Biden Dicurangi, Donald Trump Paksa Gubernur Georgia Ubah Hasil Pemilu Presiden AS

Sudah dilakukan Investigasi yang dilakukan Australia sepakat dengan American Racing Pigeon Union, dan menetapkan bahwa Joe tidak membawa risiko biosekuriti. Namun tidak diketahui tepatnya dari mana gelang di kaki Joe berasal.

Manajer pengembangan olahraga American Racing Pigeon Union, Deone Roberts, menerangkan ke kantor berita AP bahwa penggunaan identitas palsu semakin marak terjadi. Selain itu, Joe ternyata juga bukan merpati balap dan rasnya adalah Tumbler Turki lokal.

"Mereka tidak dibiakkan untuk terbang jarak jauh, mereka dilatih untuk trik di udara." "Jadi mereka benar-benar seperti burung sirkus," ungkap Lars Scott dari Pigeon Rescue Melbourne ke AFP.
***

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x